Warna Kabel Standar Internasional

Kabel Listrik
Sahabat mungkin pernah melihat petugas instalatir listrik ketika melakukan pemasangan kabel di suatu tempat seperti di perumahan, sekolah, atau di suatu instansi. Seorang petugas profesional selalu menerapkan prosedur dan aturan standar yang telah ditetapkan PLN (Perusahaan Listrik Negara) dalam hal penyambungan kabel listrik, jarur kabel, dan tentunya warna kabel standar internasional (SI) yang akan digunakan.

Sebenarnya tanpa memperhatikan warna pun, instalasi listrik PLN masih bisa dilakukan tanpa resiko kebakaran selama ukuran kabel yang digunakan sesuai dengan spesifikasi kebutuhan arus beban yang akan digunakan nanti. Namun demikian warna kabel standar internasional ini akan sangat membantu bukan saja untuk mempermudah ketika pertama kali pemasangan, tetapi juga akan mempermudah jika suatu saat dilakukan penambahan daya atau perbaikan.

Jika instalasi listrik tidak mengikuti warna kabel standar internasional, maka dimungkinkan akan terjadi kesalahan pemasangan ketika penambahan jaringan kabel listrik berikutnya, akibatnya kabel pun dapat terbalik dan dapat terjadi hubung singkat. Salah satu cara untuk mengetahui bahwa kabel yang telah dipasang tidak sesuai dengan warna standar kabel, dapat dilakukan dengan menelusuri jalur setiap kabel mulai dari lampu penerangan, saklar, sampai ke MCB yang terdapat di meter PLN. Cara lainnya dapat dilakukan dengan bantuan test pen atau dengan bantuan alat ukur litrik. Dalam kondisi tertentu cara kedua dan ketiga dapat juga terjadi kesalahan pemasangan antara Netral (N) dan Ground (GND).

Untuk mengurangi resiko yang ditimbulkan akibat kesalahan instalasi listrik, maka warna kabel listrik harus sesuai dengan warna standar kabel ketika melakukan instalasi. Berikut adalah warna standar kabel yang harus diperhatikan:

Warna standar kabel untuk listrik satu phase:

  1. Hitam: Phase
  2. Biru: Neutral
  3. Kuning-Hijau: Ground
  4. BC (kabel tanpa isolasi): GND yang ditanam ke tanah

Warna standar kabel untuk listrik tiga phase

  1. Merah: Phase 1 (R atau U)
  2. Kuning: Phase 2 (S atau V)
  3. Hitam: Phase 3 (T atau W)
  4. Biru: Netral (N)
  5. Kuning-Hijau: Ground (GND atau PE)
  6. BC (kabel tanpa isolasi): GND yang ditanama ke tanah

Di atas tadi adalah standar warna kabel listrik standar PLN sedangkan untuk tegangan DC warna kabel cukup beragam tetapi umumnya warna merah adalah standar untuk tegangan positif (+) dan warna hitam adalah standar untuk tegangan negatif (-).

Popular posts from this blog

Menghitung Arus, Tegangan, Daya, dan Resistansi Pada Rangkaian Seri

Menghitung Arus, Tegangan, Daya, dan Resistansi pada Rangkaian Paralel

Kapasitor atau Condensator