Pembangkit Listrik dan Jenis-jenisnya

Pembangkit Listrik
Pembangkit listrik adalah suatu alat yang dapat membangkitkan dan memproduksi tegangan listrik dengan cara mengubah suatu energi menjadi energi listrik misalnya PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air) yang mengubah energi mekanik menjadi energi listrik. Energi mekanik ini berupa generator yang berputar karena tenaga air yang disalurkan dan diatur sehingga dapat memutarkan turbin.

Jenis-Jenis Pembangkit Listrik
Banyak sekali pembangkit listrik di dunia yang terus dikembangkan dan dimanfaatkan sebagai sumber listrik karena sampai saat ini listrik merupakan salah satu kebutuhan pokok hidup manusia. Bukan saja sebagai penerangan, listrik juga banyak digunakan untuk menjalankan berbagai peralatan listrik dan elektronika seperti lampu lalu-lintas (traffic light), komputer PC, mesin-mesin di industri, pemancar radio dan televisi, sentral telepon, BTS, dan masih banyak lagi peralataan yang menggunakan sumber listrik agar bisa beroperasi bahkan kendaraan pun sudah banyak yang mulai menggunakan tenaga listrik sebagai pengganti Bahan Bakar Minyak (BBM). Di bawah ini adalah beberapa contoh pembangkit listrik di dunia:
  1. PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air)
    Pada PLTA air digunakan untuk memutarkan generator, energi mekanis yang dihasilkan dari putaran generator akibat medan magnet diubah menjadi energi listrik. Contohnya PLTA Sigura-gura Sumatera Utara dan PLTA Saguling Jawa Barat.
  2. PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap) atau Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTPB)
    Pada PLTU uap ditampung dan disalurkan untuk memutarkan generator, energi mekanis dari putaran tersebut diubah menjadi energi listrik. Contohnya PLTU Semarang Jawa Tengah dan PLTU Suralaya Cilegon banten.
  3. PLTN (Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir)
    Pembangkit listrik ini menggunakan energi panas yang dihasilkan oleh reaktor nuklir untuk memutarkan turbin uap. Dari turbin inilah energi mekanis diubah menjadi energi listrik. Contohnya PLTN
  4. PLTB (Pembangkit Listrik Tenaga Batubara)
    Pembangkit listrik ini menggunakan bahan bakar fosil berupa batubara yang dibakar untuk mendidikan air agar menghasilkan uap. Uap yang dihasilkan digunakan untuk menggerakan turbin uap atau turbin gas kemudian diubah menjadi energi listrik. Contohnya PLTB Bukit Asam Sumatera Utara.
  5. Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)
    Pembangkit listrik ini menggunakan cahaya matahari sebagai bahan utama. Energi cahaya matahari kemudian digunakan untuk mendidihkan air. Uap yang dihasilkan dari air mendidih tersebut digunakan untuk memutarkan turbin yang akhirnya diubah menjadi energi listrik. Seiring kemajuan teknologi, dengan bantuan solarcell, energi dari cahaya matahari dapat langsung diubah menjadi energi listrik.
  6. Pembangkit Listrik Tenaga Angin
    Hembusan angin digunakan untuk meutarkan baling-baling kemudian putaran tersebut digunakan untuk memutarkan generator. Dari generator inilah energi mekanik diubah menjadi energi listrik.
Pembangkit listrik di atas semuanya menghasilkan tegangan AC (Alternate Current/ Arus Bolak-balik) kecuali Pembangkit Listrik Tenaga Surya yang menggunakan solarcell dapat menghasilkan tegangan DC (Direct Current/ Arus Searah).Pembangkit listrik adalah suatu alat yang dapat membangkitkan dan memproduksi tegangan listrik dengan cara mengubah suatu energi menjadi energi listrik misalnya PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air) yang mengubah energi mekanik menjadi energi listrik. Energi mekanik ini berupa generator yang berputar karena tenaga air yang disalurkan dan diatur sehingga dapat memutarkan turbin.

Sumber Foto: KendaraanListrik.net

Popular posts from this blog

Menghitung Arus, Tegangan, Daya, dan Resistansi Pada Rangkaian Seri

Menghitung Arus, Tegangan, Daya, dan Resistansi pada Rangkaian Paralel

Membuat Jaringan Peer to Peer