Istilah-istilah Listik

Lampu Listrik
Istilah-istilah listrik perlu diketahui oleh para calon electrician, instalatir listrik, atau teknisi listrik yang akan bekerja di suatu perusahaan atau instansi untuk mempermudah kelancaran di dalam bekerja. Jika sahabat adalah penghobi kelistrikan atau para pelajar SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) Jurusan Lisrik, istilah-istilah listrik ini pun wajib diketahui. Selain untuk mempermudah penganalisaan suatu projek, dalam kasus terntentu dapat meningkatkan keamanan khususnya ketika praktek langsung di lapangan dengan tegangan tinggi.

Selain istilah-istilah listrik, pengetahuan tentang simbol listrik pun sangat direkomendasikan khususnya bagi sahabat yang bekerja di bidang kelistrikan. Bayangkan jika petugas instalasi listrik tidak mengetahui apa itu MCB, apa itu multimeter, atau apa itu Phasa. Kemungkinan besar mereka tidak bisa menjelaskan suatu kasus kepada konsumen dengan benar, bahkan tidak mustahil akan terjadi salah pengertian dan dalam kasus tertentu dapat berbahaya.

Untuk menghidari hal-hal negatif yang tidak diinginkan akibat ketidaktahuan atau salah pengertian, maka istilah-istilah listrik di bawah perlu diketahui.
  1. Ampere (A): Satuan arus listrik baik AC maupun DC.
  2. APP (Alat Pembatas dan Alat Pengukur): Alat milik PT. PLN (Persero) yang berfungsi sebagai pembatas dan pengukur daya energi listrik yang dipakai.
  3. Ampere Meter/ Clamp Ampere: Alat untuk mengukur arus listrik.
  4. Volt Meter: Alat untuk mengukur tegangan listrik.
  5. Watt Meter: Alat untuk mengukur daya listrik.
  6. Volt (V): Satuan tegangan listrik. 1KV=1.000 Volt.
  7. Watt (W): Satuan daya listrik. 1KW=1.000 Watt.
  8. Switch/ Saklar Listrik: Alat untuk memutuskan dan menghubungkan arus listrik.
  9. Fuse/ Sikring: Alat pengaman yang berfungsi untuk memutuskan arus listrik jika terjadi hubung singkat atau terjadi arus yang melebihi batas nilai yang tercantum dalam fuse tersebut.
  10. Trafo/ Transformator: Alat (komponen) listrik yang berfungsi untuk menaikan dan menurunkan tegangan AC (bolak-balik).
  11. Hertz (Hz): Satuan frekuensi listrik.
  12. KVA (Kilo Volt Ampere): 1.000 Volt Ampere, sama dengan 1.000 Watt.
  13. KWh (Kilo Watt Hour): Satuan daya listrik per jam (satuan energi listrik nyata).
  14. KWh Meter: Alat untuk mengukur pemakaian daya listrik.
  15. MVA (Mega Volt Ampere): Sejuta Volt Ampere, sama dengan sejuta Watt.
  16. PB: Penyambungan Baru.
  17. PD: Penambahan Daya.
  18. TDL (Tarif dasar Listrik): Golongan tarif dan harga jual daya listrik yang disediakan PLN sesuai ketentuan pemerintah.
  19. STL (Sambungan Tenaga Lstrik): Media penghantar arus listrik baik di atas ataupun di bawah tanah.
  20. TET (Tegangan Ekstra Tinggi): Tegangan di atas 245.000 Volt.
  21. TM (Tegangan Menengah): Tegangan antara 1.000 Volot sampai dengan 35.000 Volt.
  22. TR (Tegangan Rendah): Tegangan sampai dengan1.000 Volt.
  23. UMTL: Uang Muka Tagihan Listrik.
  24. WBP: Waktu Beban Puncak yakni mulai pukul 18.00-22.00 waktu setempat.
  25. Relay: Alat yang berfungsi seperti saklar listrik yang bekerja karena adanya medan magnet akibat adanya alrus yang mengalis pada lilitan.

Demikian istilah-istilah listrik yang dapat saya sampaikan saat ini. Istilah-istilah lainnya yang berhubungan dengan kamus listrik akan dibahas secara tidak langsung pada posting lain.
Semoga bermanfaat.

Popular posts from this blog

Menghitung Arus, Tegangan, Daya, dan Resistansi Pada Rangkaian Seri

Menghitung Arus, Tegangan, Daya, dan Resistansi pada Rangkaian Paralel

Kapasitor atau Condensator